News

Pemkab Klungkung Siap Terapkan Sistem Pembayaran Global Budget

 Senin, 11 Januari 2021, 00:00 WITA

informasibali.com/ist

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Menurut Endang, Klungkung sebagai kabupaten pertama di Bali yang mengikuti pelaksanaan program tersebut. Yang mendasar dalam pelaksanaan program ini yakni peran FKTP sebagai gate keeper adalah salah satu kunci utama keberhasilan implementasi Global Budget. Maka diperlukan persiapan seperti kelengkapan sarpras yang memadai, SDM yang mumpuni dan waktu layanan (24 jam) untuk menunjang layanan kesehatan ditingkat primer. 

Selain itu, Rumah Sakit akan lebih selektif memilih pasien yang akan dilayani, apabila terdapat kasus non spesialistik atau bukan kasus non emergency diupayakan tuntas di FKTP. Karena semakin tinggi kasus yang dilayani di Rumah Sakit maka semakin besar budget yang akan dikeluarkan, sehingga dapat berdampak pada resiko kekurangan budget. 

"Tugas dan fungsi tim monev juga harus memastikan kendali mutu, kendali biaya di semua fasilitas kesehatan (FKTP dan FKRTL) harus sejalan dengan kepuasan peserta, tanpa harus mengurangi kwalitas layanan," sebutnya.

Selain itu, kata Endang Simanjuntak, potensi resiko yang dapat terjadi dengan implementasi Global Budget yakni FKTP belum siap/belum mampu/belum optimal dalam menangani kasus-kasus yang seharusnya tuntas di FKTP, sehingga peserta masih banyak yang dirujuk ke FKRTL. 

Potensi resiko lainnya yaitu rumah sakit menolak rujukan FKTP karena dianggap bukan kasus spesialistik/emergency, peningkatan kasus rujukan antar Rumah Sakit untuk menghindari kekurangan budget dan keluhan peserta/masyarakat karena pola pikir yang terbiasa berobat ke Rumah Sakit dan lebih nyaman ditangani oleh Dokter Spesialis. 

Untuk itu, menurut Kepala BPJS Endang Simanjuntak berharap pemerintah daerah mendukung melengkapi sarana prasarana dan SDM di FKTP dan memastikan optimalisasi layanan FKTP dan FKRTL sesuai dengan tupoksinya. Selain itu, rutin melakukan monev dan utilisasi review terfokus kepada faskes (FKTP/FKRTL) yang dianggap kurang dalam melaksanakan komitmen layanan.

Hadir dalam sosailisasi ini, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Made Adi Swapatni, Dirut RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma serta instansi terkait lainnya.

Penulis : Informasi Bali


Halaman :





TERPOPULER

Trending Terhangat