News
Bupati Mahayastra Merotasi 72 ASN di Gianyar
Senin, 06 September 2021, 00:00 WITA
informasibali.com/ist /Bupati Mahayastra Merotasi 72 ASN di Gianyar
Tiga tahun Gianyar di bawah kepemimpinan I Made Mahayastra terus berupaya melakukan percepatan birokrasi. Dengan berbagai evaluasi, Bupati Mahayastra merotasi 72 Aparatur Sipil Negara dalam jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar, Senin (6/9).
Bupati Mahayastra menyampaikan rotasi yang dilakukannya untuk mengisi jabatan yang lowong serta kebutuhan organisasi untuk mempercepat proses birokrasi, baik dari segi pelayanan maupun pembangunan.
Baca juga:
Hyundai Bakal Buat Mobil Listrik
“Saya sampaikan, pertama rotasi dilakukan untuk mengisi jabatan yang lowong, kedua memang kebutuhan organisasi setelah 3 tahun ada evaluasi. Dalam evaluasi ada yang berprestasi kita promosikan atau kita geser ke tempat yang lebih pas. Ada juga evaluasi karena mereka tidak bisa melaksanakan pekerjaannya dengan baik seperti ada hal hal tercela atau hal lainnya,” ujarnya.
Karena bagi Bupati Mahayastra, setelah visi misi bupati menjadi suatu program, yang menjadikannya berhasil adalah birokrasi. Sehingga dibutuhkan formasi yang bagus untuk menjalankan program.
“Mengatur ribuan orang sangat sulit, makanya kita perlu formasi yang pas. Karena sebagus apapun program visi misi bupati yang tertuang dalam RPJMD kalau mesinnya tidak bekerja dengan baik tidak akan berjalan," imbuhnya.
Ditanya mengenai perombakan besar-besaran pada Dinas Kesehatan, Bupati Mahayastra mengaku kurang puas dengan kinerja Dinas Kesehatan. ”Dinas Kesehatan memang dari awal saya sudah peringatkan setelah sebenarnya 3 atau 6 bulan mereka sudah bisa running namun sampai sekarang manajemennya tidak bagus, sehingga saya menaruh orang-orang luar untuk bekerja disana, baik dalam hal vaksinasi, tracing, testing dan treathment termasuk koordinasi dengan rumah sakit, baik yang negeri ataupun swasta.
Semestinya mereka bisa melakukan sendiri namun masih memerlukan tangan orang, itu disebabkan manajemennya yang tidak bagus. Itu harus diperbaiki sehingga saya banyak menaruh pejabat baru disana," paparnya jelas.
Dengan melakukan rotasi ASN, Bupati Mahayastra menargetkan birokrasi harus bekerja dengan cepat, setelah pengalaman 3 tahun bekerja dengan kecepatan kini harus lebih cepat lagi. Begitupula keputusan pada tingkatannya harus segera berani diambil.
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021
Senin, 06 September 2021