Otomotif

Mobil Hybrid Tanpa Subsidi Lebih Laku dari Mobil Listrik di Indonesia

 Kamis, 10 Agustus 2023, 10:50 WITA

informasibali.com/cnnindonesia.com/Mobil Hybrid Tanpa Subsidi Lebih Laku dari Mobil Listrik di Indonesia

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

"Bayangan saya behaviour masyarakat itu berpikir, kalau saya pulang kampung tiba-tiba tidak ada infrastrukturnya, dia bisa isi bensin (jika pakai mobil hybrid). Jadi itu juga harus dilihat segmen di masyarakat kita," kata Taufiek di diskusi bertajuk Otomotif, Ujung Tombak Dekarbonisasi Indonesia yang digelar di kantor Kemenperin, Jakarta, Selasa (8/8).

"Ini saya bisa salah, saya mengungkapkan itu bayangan orang berubah kebiasaan yang tadinya ini ada hybrid ini nanti kalau di tengah jalan habis bensin bisa isi full. Begitu di dalam kota baterainya muncul dia bisa irit 50 persen," ujarnya lagi.

Mobil hybrid mengandalkan kolaborasi mesin pembakaran dalam dan motor elektrik, namun penerapan sistem kerjanya bisa berbeda-beda misalnya jenis hybrid electric vehicle (HEV) plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan mild hybrid.

Mobil hybrid yang ditawarkan di Indonesia saat ini didominasi merek Jepang, sedangkan mobil listrik lebih banyak buatan merek China dan Korea Selatan. Sudah cukup lama produsen mobil hybrid minta subsidi tambahan dari pemerintah agar perlakuannya sama seperti mobil listrik.

Taufiek memaparkan pihaknya sedang mengkaji pemberian subsidi tambahan buat mobil listrik. Hal ini belum sepenuhnya dirumuskan tetapi menurut dia bisa saja ditimang dari emisi gas buang yang dihasilkan.

Mobil hybrid, walau menggunakan mesin pembakaran dalam, dianggap sudah berkontribusi mengurangi emisi. Menurut Taufiek nanti semakin rendah emisinya maka bakal diberikan 'reward'.

"Kami akan mencoba pendekatan yang karbon unit analisis. Misalkan sekarang produk A dia cuma 95 gram CO2 per km, nanti tahun depan dia mengeluarkan produk baru 75 gram per km, inilah yang diberikan reward supaya bisa lagi masuk 40 gram per km, ke 30 gram per km, dan seterusnya," papar Taufiek.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Penulis : bbn/net

Editor : Putra Setiawan


Halaman :





TERPOPULER

Trending Terhangat