Wisata

Peluang dari Token Kripto Lokal Buatan Indonesia

 Senin, 14 Maret 2022, 18:10 WITA

informasibali.com/investasi.kontan.co.id/Peluang dari Token Kripto Lokal Buatan Indonesia

IKUTI INFORMASIBALI.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Informasibali.com, Buleleng. 

Riuh aset kripto di Indonesia masih terus berlangsung. Selain jumlah investor kripto yang terus tumbuh, rupanya jumlah token kripto buatan Indonesia juga semakin beragam.


Koin-koin seperti Tokocrypto Token (TKO) dan Zipmex Token (ZMT) mungkin sudah lebih familiar karena selain untuk trading, token tersebut juga digunakan di exchange masing-masing. Namun, ada juga koin-koin bertema metaverse seperti Duckieland, lalu ada juga koin kripto Nanobyte, hingga token-token buatan public figure yang cukup ramai belakangan ini.

Pengamat dan investor aset kripto Vinsensius Sitepu mengatakan, terkait prospek aset kripto buatan Indonesia, investor harus jeli dalam melihat jenisnya. Ia mencontohkan TKO dan ZMT masuk ke kategori exchange native crypto yang fungsinya lebih pada utilitas untuk penggunanya. Misalnya, untuk mendapatkan kegunaan khusus, misalnya diskon biaya trading, selain profit dalam perdagangan kripto itu sendiri. 

Sementara token seperti Nanobyte yang tidak termasuk ke exchange native crypto, fungsinya lebih mengedepankan teknologinya. Terkait mana yang lebih punya prospek menarik, Vinsensius meyakini idealnya sebuah token memiliki perpaduan keduanya.

“Sebagai contoh, Binance Coin (BNB) itu tak hanya sebagai exchange native crypto, tapi juga secara teknologi blockchainnya, yakni Binance Chain punya fitur digunakan luas, bersaing dengan kripto Ether (ETH). Binance mampu memadukan kedua aspek itu secara baik,” jelasnya.

Oleh karena itu, menurutnya, TKO dan ZMT akan jauh lebih menarik ketika sudah bisa memadukan kedua aspek tersebut. Sementara untuk token yang menjual fungsi teknologinya, dia melihat banyak variabel yang harus dipertimbangkan oleh investor. Salah satunya adalah siapa yang memodali proyek tersebut.

Dia mengambil contoh, kebanyakan token di luar negeri mendapatkan pendanaan dari perusahaan ventura besar. Artinya, proyek tersebut sudah melalui penilaian dan pertimbangan seperti potensinya, kemampuan pengelola, daya saing, dan sebagainya mengingat perusahaan ventura sangat selektif dalam menyuntikkan dananya.


Halaman :





Trending Terhangat

Beritabali.TV