Versi produksi SUV baru Mitsubishi telah diperkenalkan di Indonesia pada awal pekan ini. Salah satu komponen yang hilang dibanding model konsep XFC sebagai basisnya adalah sunroof.

Secara keseluruhan mobil ini mirip XFC. Misalnya dari visual depan bentuk lampu T-shape, serta grill berbentuk trapesium. Ini menguatkan konsep dynamic shield yang menjadi ciri khas Mitsubishi pada tiap mobil produksinya.
Pembeda pada sisi depan yaitu hilangnya aksen heksagonal pada bagian bumper. Bagian spion yang pada model konsep memakai kamera tampak menggunakan cermin.
Sedangkan desain pelek yang digunakan pada mobil ini menyerupai versi konsep.
Kemudian bentuk bodi samping dan bagian belakangnya juga terlihat mirip versi konsepnya yang pertama diperkenalkan di Indonesia pada Februari 2023 itu.
Namun versi produksi ini terlihat menanggalkan satu fitur, yang sebelumnya terpasang pada model konsepnya, yaitu atap kaca seperti sunroof atau panaramic roof.
Berbeda dari para kompetitornya seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Toyota Yaris Croos, hingga Suzuki Grand Vitara, semua model tersebut sudah memakai sunroof.

Division General Manager of Design Mitsubishi Motors Seiji Watanabe mengatakan keberadaan sunroof memang sengaja dihilangkan.
Ia menilai keberadaan sunroof dikhawatirkan menambah bobot kendaraan yang bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Kata dia SUV baru ini dirancang ringkas agar lincah saat bermanuver.
"Kalau dipaksa akan menambah berat dari kendaraan, sedangkan kendaraan ini didesain agar lebih lincah di jalanan, ringan dan konsumsi BBM-nya lebih hemat," kata Watanabe belum lama ini di Jakarta.
Kendati demikian Watanabe bilang merek berlogo tiga berlian tersebut akan mempertimbangkan masukan jika memang banyak permintaan terkait fitur tersebut untuk mobil ini.
"Mungkin ke depannya kami akan dipertimbangkan untuk menambah fitur ini," ungkap dia.
Mitsubishi baru memperlihatkan bagian eksterior, dan memberikan informasi dasar mengenai mobil ini. Informasi lain mengenai interior, spesifikasi rinci, harga hingga nama mobil tersebut akan dibuka pada penyelenggaraan GIIAS 2023.(sumber: cnnindonesia.com)